Kencing Manis, diabetes mellitus, penyakit yang belakangan paling ditakuti.
Pola hidup dan makan tak sehat menjadi penyebabnya. Adakah obat alternatif
yang aman dan tanpa efek samping?
PENDERITA diabetes harus selalu hati-hati. Mereka tak boleh terluka meski
hanya sedikit. Sebab jika sudah terluka sulit untuk disembuhkan dan terus
membusuk. Tak jarang penderita penyakit itu harus rela diamputasi sebagain
organ tubuhnya yang membusuk itu.
Setidaknya ada dua penyebab diabetes, yaitu karena kurangnya produksi
insulin dalam tubuh. Insulin adalah salah satu jenis hormone yang
diproduksi, disekresei atau dikeluarkan oleh sel-sel beta yang terdapat pada
kelenjar ludah perut (pangkreas). Atau kurang sensitifnya jaringan tubuh
terhadap insulin. Selain itu, terdapat jenis diabetes mellitus (DM) yang
juga disebabkan oleh resistansi insulin yang terjadi pada wanita hamil.
Tipe 1 membutuhkan penyuntikan insulin, sedangkan tipe 2 di atasi dengan
pengobatan oral dan hanya membutuhkan insulin bila obatnya tidak efektif. DM
pada kehamilan umumnya sembuh dengan sendirinya setelah persalinan.
Menstabilkan kadar gula darah adalah solusi tidak terjangkitnya penyakit
gula. Pemahaman dan partisipasi pasien terhadap kemungkinan terjangkitnya
penyakit tersebut sangat penting, karena tingkat glukosa darah terus
berubah, kesuksesan menjaga gula darah dalam batasan normal dapat mencegah
terjadinya komplikasi diabetes.
Faktor lainnya yang dapat mengurangi komplikasi adalah: berhenti merokok,
mengoptimalkan kadar kolesterol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol
tekanan darah tinggi dan olahraga secara teratur.
Tapi ada cara lain untuk menurunkan kadar gula. Cara ini lebih mudah dan
tanpa efek samping. Selain itu pengobatan model ini, rasanya enak dan bisa
dilakukan siapa saja, karena bahan bakunya dari buah apel.
Apel (Pyrus malus), buah yang banyak digemari masyarakat dan hidup subur di
daerah yang mempunyai temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di eropa
dibudidayakan terutama di daerah subtropis bagian utara. Sedang apel lokal
di
berasal dari daerah Gunung Pangrango, Jawa Barat.
Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila
dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1.200 meter di
atas permukaan laut. Tumbuhan apel dikatagorikan sebagai salah satu anggota
keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10
meter. Daun apel sangat mirip dengan daun bunga mawar. Berbentuk bulat telur
dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel
biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli.
Buah apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan bunga
yang membesar atau mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi.
Survei membuktikan buah apel bisa menyembuhkan penyakit kencing manisdan
diare.
Caranya, satu biji buah apel berukuran sedang, dibelah menjadi 4 bagian dan
direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas saja.
Nah air tersebut diminum setiap hari pagi dan sore hari secara rutin. Air
saripati apel itu yang akan menstabilkan kadar gula darah.
Selain diabetes, apel juga bisa menyembuhkan penyakit diare. Caranya, buah
apel yang belum begitu masak dimakan seperti biasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar